 |
| Diam-Diam Kuperawani Pembantu Abg 16 Tahun Dirumahku |
Kan cuma bisa dipoto kamu tetap akan perawan ujarku menyakinkan lolita pembantuku yang masih belum bisa diputar 16 tahun masih terlihat polos, namun yang http://ligaibc.online/ membuatku tergiur adalah menghasilkan yang sudah dibuat indah dengan buah dada yang mengandung seksi dan kulitnya yang putih ditambah lagi yang masih imut.
kalo kamu mau .... uang ini gak usah di cicil…, seraya ku raih meminta dan kuberikan uang 5 juta ditangannya yang ia butuhkan untuk membayar biaya rumah sakit di kampung.
jam menunjuk pukul 10 siang saat aku kembali dari kantorku dengan alasan mengambil dokumen yang kembali dirumah, hari ini aku menagih janji lolita disaat jam kerja dengan begitu istriku pun sedang terjadi di kantornya. dadaku berdegup kencang penuh napsu saat lolita dibuka pintu gerbang. dari dalam mobil ku melihati mendengarkan, dadanya yang menyembul dibalik bajunya dan pinggulnya yang meliuk indah.
tapi… bapak janji ya, saya cuma dipoto…. jangan diperkosa pak ... ucap lolita, dan kuyakinkan lawan, aku tak akan merenggut keperawanannya.
pada awalnya kuambil beberapa foto dengan lolita masih memakai baju lengkap, kuminta ia untuk berpose sesuai keinginanku.
roknya diangkat… pintaku seraya kubidik dan kuambil gambarnya. hingga lembut baju dan roknya kuminta dilepasnya satu persatu sambil kuambil gambarnya.
buka ta… pintaku saat diaktifkan terhenti dibuka bra-nya. dan perlahan bra itu terlepas dari kedua buah dadanya yang ranum dan montok dibuka bebas begitu indah. kuminta agar ia berpose sambil kupuji keindahan buah dadanya.
dan akhirnya kuminta lolita lepaskan celana dilampirkan. bulu-bulu lembut hitam menghias di pangkal selangkangannya. dengan usianya masih 16 tahun bulu masih terlihat lembut dan indah dan aku beraksi dengan kameraku hingga kuminta untuk mengangkang dan memulihkan vaginanya.
aaah..ta cantik banget memek kamu… pujiku. sungguh vagina perawan asli masih mulus dan bibir lubang yang masih tertutup rapat.
ku letakkan kameraku. sudah ta… ujarku untuk lolita yang diperoleh pakaiannya tapi segera kuminta agar tak dipakainya dulu.
aahh ... paak ... !, sergah lolita saat melihatku Buka celanaku.
enggak ta ... tenang ... cuma mau kasih liat ..., kutenangkan dan kuterangkan itu aku mau ingin menang. kukeluarkan kontolku dari seleting celanaku menegang menjulur keluar dihadapan lolita yang terpana melihat kontolku.
kukocok kontolku dihidupkannya yang masih ketinggalan menyaksikanku.
tolong tinggalkan ya ta .. hanya mau ngocok biar keluar… ujarku kuminta agar lolita untuk duduk dengan kaki mengangkang menghadapku.
uuuhh ... ta ... memek kamu cantik banget ... pujiku dengan tangan lebih kukocok lebih cepat sambil melihat kearah vagina nya yang masih perawan. Bahkan http://ligaibc.online/ setelah kuyakinkan dan lolita, aku hanya ingin melihat sambil mengocok ia mengangkangkan kedua demi lebih lebar untuk memenangkanaku. jari lentiknya membuka belahan vaginanya jadi itilnya semakin terlihat menarik dan lubang kenikmatannya juga kemerahan terlihat basah.
ta .. kamu mau tolongin gak?, tanyaku agar ia mau mendekat dan mengocokan kontolku dengan didukung.
biar cepet keluar ta… pintaku lagi. dan kulihat lolita beranjak dari duduknya dekatiku setalah kambali kuyakinkan hanya ingin dikocokin kembali. tubuh telanjangnya deket dihadapanku.aku duduk sambil tangan lolita meraih kontolku dan selesai dengan lembut mengocoknya.
aaaah… enak banget ta… pujiku. sesaat aku terpejam menikmati kocokan dinikmati.
teruss. ta ... pintaku lagi. tangan lentiknya mengocok semakin cepat dickku yang semakin mengeras. kuliat buah dadanya yang bebas bergerak sungguh-sungguh indah.
ta boleh pegang ya ... ?, pintaku dan lolita mengangguk kepadaku dan membiarkan tanganku membelai buah dadanya. kubelai dan kuremas memberikan lebih banyak yang begitu nikmat sampai akhirnya aku menggeram kusemburkan spermaku yang memancar
aku terlentang kubiarkan dickku yang sudah lunglai dan lolita dibebaskan diizinkan dengan tissu.
sekalian ta… pintaku untuk spermaku yang berceceran di paha dan perutku. dengan menurut lolita membersihkannya. sambil kuminta agar tidak memakai pakaiannya dulu.
malu ah pak ... ucapnya.
kok malu? kan telanjang bareng… ujarku dan ia hanya tersenyum malu.kupandangi lekukan pinggulnya dan bokongnya yang menyembul mulus dengan kuliatnya yang putih. aku minta ijin untuk disetujui dan menjamahnya. lolita hanya diam tersenyum dan membuka tanganku yang mengelus pinggangnya kemudian kebawah merekas bokongnya.
kamu udah pernah ngocok pacarmu kamu ya ta ?, tanyaku sambil ku elus pahanya, lolita hanya terdiam sambil tersipu malu.
udah pernah ya ... nakal ya kamu ... godaku.
bapak kok tau…, ucapnya dengan wajah memerah.
ya tau lah… dari cara kamu ngocok tadi… enak banget. ujarku sekenanya.
pernah isep juga ya ... ?, tanyaku lagi dan lolita mengangguk tersipu malu.
iih tau gitu meminta isep aja… ujarku.
kurapikan pakaian karena aku harus kembali ke kantor aku meminta lolita untuk tidak memakai pakaiannya sampai ia melepaskan aku di ruang tamu dan menutup pintu rumah.
——————————-
sudah lama pikirku setelah pemotretan itu. sambil kulihat poto-poto lolita dan kupandangi poto lolita yang dilewatkan duduk mengangkang membalikkan vaginanya yang masih perawan.
gak dipoto kok ta .. cuma pengen dikocokin kayak waktu itu… ujarku. siang itu aku kembali dari kantor.
ku rangkul lolita menuju kamarnya.
boleh cium ya ta .. ujarku.
boleh pak…, jawab lolita dan diizinkan pipinya kucium. kuraba dadanya membuar lolita melenguh manja kepadaku. lolita melepaskan semua pakaiannya telanjang bulat dihadapanku sementara kukeluarkan kontolku yang kuelus sambil memandang kemulusan yang memamerkannya dihadapanku. lolita dibuka kedua diputar saat melihatku mulai mengocok.
lolita mendekatiku saat kocokanku semakin cepat, mengambil alih tanganku dan mengocoknya dengan nikmat sambil tanganku beralih ke buah dadanya yang ku jamah dan kuremas-remas. sesekali tanganku mengelus pantatnya dan pinggulnya dan kembali ke buah dadanya. sampai akhirnya kusemburkan spermaku oleh akhirnya.
aku beranjak dari tempat tidur setelah kupastikan istriku terlolitap oleh obat tidurnya. mengendap-endap aku menyelinap ke kamar lolita yang mengambil dan kudapati lolita yang tertidur dengan roknya yang tersingkap. terlihat celana keluar putih membungkus vaginanya yang nampak bibirnya pecah terbalik.
ingin mencicipi kusetubuhi lolita namun aku sudah memenangkan pertarungan untuk tidak merenggut keperawanannya. sampai selama ini aku hanya bisa memandang dan memegang sambil menyemburkan spermaku ditangannya.
malam ini kubangunkan lolita dan kuminta untuk mengocok kontolku lagi. sampai aku menyemburkan spermaku diwajahnya dan aku kembali kekamarku.
kamu telanjang ta… pintaku dengan tubuhku yang sudah kuyakinkan lagi dengan janjiku yang tidak akan merenggut keperawanannya.
cuma tidur sebentar bareng kayak suami istri gitu kok… cuma peluk-pelukan aja gak sampe dimasukin…. jelasku dan lolita sesuai dengan keinginanku melepaskan dasternya, BH nya dan celana terpasang.
kupeluk tubuh mulus ABG ini usianya masih 16 tahun mulus dan indah.
sambil tiduran yuk ta… ajakku, ku bimbing ke kasurnya berbaring dan aku ikut berbaring.
bapak janji gak akan perawanin kamu, ta ... ucapku.
ini cuma pelukan seperti suami istri…. jelasku lagi. lolita hanya mengangguk dan pasrah saat kucium bibirnya. kubelai bulu muntahnya dan semakin masuk ke pangkal selangkangannya saat kuraba belahan vaginanya yang basah berlendir. kulumat bibirnya sambil aku menggumuli tubuh telanjangnya yang melekat menyatu dengan kulit tubuhku. kuciumi lehernya sambil kuremas-remas lembut kedua buah dadanya.
eesshh ,,, eeeehh… lenguhnya saat ku hisap puting susunya, kuhisap ku jilati dengan lidahku membuatnya menggeliat penuh kenikmatan.
aku beringsut kebawah, ku elus kedua pahanya dan ku buka kedua sisi.
aaaahh… lenguh lolita, saat kujilat vaginanya dan itilnya yang membutuhkan menggelepar tak berkuasa memegang kenimatan ini. aroma vagina perawan ini sungguh luar biasa harumnya. hinga kubuat lolita menggelepar memulihkan orgasme oleh lidahku yang memainkan itilnya.
nafas nya tersengal, kupeluk dengan lembut dan ku cium pipinya.
enak ta ...? bisikku dan lolita mengangguk memandangku sayu.
gantian ya ta… ucapku seraya kutindih tubuh telanjangnya, kuselipkan kontolku dislolita pahanya dan sambil kulumat bibirnya. kugoyangkan pinggulku hingga titku yang terjepit pahanya bergesek nikmat dengan pahanya yang mulus. namun semakin lama kurasakan kepala kontolku tersentuh pangkal selangkangannya, membuka dan menyundul bibir vaginanya.
ta… bisikku, kedua paha lolita semakin terbuka hingga titku tak lagi terjepit pahanya dan dengan kepala kontolku yang tepat terselip dibibir vaginanya. ingin rasanya aku mendorongnya hingga kepala titku melesal masuk ke vaginanya. namun aku hanya terdiam memandangnya.
ta ...? bisikku. lolita menatapku dengan tatapannya penuh harap.
boleh dimasukin ta… ?, tanyaku dan kulihat lolita mengangguk. birahiku seakan tersentak bersorak gembira.
sesaat kupandang wajah cantik dan ku belai rambutnya, ku kecup bibirnya dan pelan ku dorong
aaaahh ... lenguh lolita memejamkan mata dengan wajah terdongak keatas. ku hentikan sesaat dan kodorong lagi dibuka hingga terdongak keatas.
ooooohhh ... pekik lolita saat semakin dalam hingga semakinlah berhasil dickku di dalam lubang perawannya. hangat tenang menjepit nikmat kontolku yang mulai bergarak keluar dan kembali masuk
uuhh .. nikmat sekali vagina dara ini, pikirku makin cepat dickku keluar masuk dan makin enak lenguhan lolita yang makin sering terdengar
enak ta ?, bisikku dan lolita hanya mengangguk. sukurlah pikirku yang berarti ia sudah bisa menikmati dickku yang lebih cepat menghujam hujam vaginanya. sampai tak lama tiba tiba tubuh lolita mengejang dengan wajah mendongak menantang bergetar hebat, menantang mencengkeram pundakku. lolita mencapai orgasmenya sambil tetap ku goyangkan pinggulnya sambil merasakan cengkeraman liang vaginanya yang seperti menghisap dan meremas kontolku.
berkeringat dengan nafas terengah dengan tubuh lemas. kuminta ia membelakangiku dan kembali ke setubuhi dengan posisi menungging. pantatnya kuremas kupukul kecil, kupacu seperti kuda betina yang sedang kutunnggangi dan tak lama membuat tubuh lolita kebali mengejang nikmat.
malam ini kuperawani dan kunikmati tubuh lolita dengan semua kekuatanku hingga buat lolita 4 kali mencapai orgasmenya.
lolita hanya terkulai lemah, tak berdaya saat aku rentangkan kedua dikembalikan dan setubuhi ku. lenguhan lemah dari mulutnya membuat aku lebih bernapsu menghujamkan kontolku di vagina perawannya.
aaah… geramku menahan orgasmeku, aku tak ingin mencabutnya, aku ingin menyemburkan spermaku di dalam vaginanya. aku ingin menumpahkan spermaku di dalam rahimnya, dan aku ingin menghamilinya. terngiang dalam benakku sambil teruskan genjot dengan penuh napsu. hingga akal sehatku tersentak.
tidak perlu sampe lolita hamil, pikirku kembali aku bisa menikmatinya lagi dan lagi. Dan tepat saat sperma ku menunggu menyembur aku mencabut dari vaginanya dan ku disodorkan ke pembicaraan yang diminta olehnya dengan menghisap kontolku.
aaahh… geramku dengan keluarnya keluar spermaku di dalam mulut lolita.
usai membersikan spermaku, ku kecup bibirnya dan kutinggalkan lolita yang tergeletak lemas di kasur dengan tubuh polosnya. aku kembali kekamar dan kulihat masih tertidur dengan lolitapnya.
===========================================
pah… aku berangkat duluan ya… ada miting hari ini… mengatakan istriku dengan sudah menerima rapih.
iya mah… aku gak enak badan nih, berangkat agak siang… ujarku kembali berselimut hingga mendengarkan motor aku menghilang. aku teringat lolita yang telah kuperawani semalam. aku beranjak dari kasur. saat di ruang tengah kulihat lolita menuju kamar mandi dengan handuk di pundaknya.
lolita ... ibu sudah berangkat ?, tanyaku.
eh pak .. sudah tadi pak ... jawabnya dengan wajah cantiknya merunduk terlihat lolitah mungkin karena aku perawani, pikirku.
mau mandi ta ?, tanyaku
iya pak… bisa ikut
mandi ta?
lolita hanya tersenyum yang boleh, pikirku dan aku kembali ke kamar mengambil handukku. dan saat aku kembali kulihat lolita tanpa tubuh menutup pintu kamar mandi menungguku dengan tersipu malu.
nakal kamu ya .. godaku seraya ku peluk tubuh telanjang nya. kulepas bajuku ikut telanjang tanpa kututup pintu kamar mandi. kembali kupeluk lolita dan kucium bibirnya.
Semalam kamu gak selamat sakit kan ?, bisikku
enggak pak…
malah enak kan?. dan lolita memgangguk tersipu.
makanya dari dulu aja kamu mau bapak masukin… lanjutku.
takut hamil pak ...
tenang kalo sama bapak gak akan hamil ... ujarku tenang.
lagi yuk ta .. ajakku seraya ku tuntun ia dan kupeluk mesra dengan sepenuhnya dan tubuhku yang terlempar menuju ruang tengah, kuraih dan kunyalakan HP ku dengan posisi di dalam bidang kuliner di meja diseblolitah disofa dan di hadapan tv kurebahkan tubuh lolita dan kugumuli dengan penuh napsu.
emmhh .. lenguhnya memandangku.
enak ta ...? bisikku, kurentangkan setuju dan kujilati vaginanya dengan penuh napsu. sungguh masih mulus vaginanya yang ranum seperti layaknya vagina ABG dengan bulu yang masih tipis dan bibir yang merah muda menggairahkan.
kuhentikan jilatan ku saat lolita menggelinjang hebat menjambak kepalaku.
aaahh ... paak .. lenguhnya seakan memprotesku mundur jilatanku.
Aku hanya tersenyum seraya aku duduk disofa tak siap jilatanku. Aku tau ia berhasil mencapai orgasme hingga aku berhenti seperti tersentak dengan terhenti kenikmatan yang diterimanya. sesaat lolita melihat ku yang hanya duduk mengelus kontolku yang kemudian ia beranjak dari sofa dan mengngangkangiku dengan kontolku di mulainya ke vaginanya sendiri
baru saja semalam ku perawani, lolita sudah ketagihan kontol, pikirku puas penuh kemenangan. melihat mengangkangiku dan membimbing kontolku ke vaginanya yang sesaat kemudian mulai duduk dipangkuanku dengan kontolku yang melesak menghilang di telan vaginanya.
aaahhh .. lenguhnya sungguh terlihat seksi. kubantu dengan memegang pahanya melonjak lonjak atas pangkuanku.
tak lama lolita mengejang diatas pangkuanku, dengan lenguhan yang tertahan.
uuuhh ... lenguhnya.
bilang kontol sayang ... bisikku sebelum orgasme nya meledak. kuulang agar ia diundang.
uuuhh ... titit ... ucapnya dengan tubuh mengejang ejang dipangkuanku.
ku dudukankan disofa dengan kaki menjulur ke lantai mengangkang, aku bersusah payah kuarahkan kontolku dan kembali ku hujam dengan penuh napsu. kupandangi lolita yang terengah yang sayup menatapku menahan rasa senang dari hujaman kontolku. aku selamat beruntung mem perawaninya usianya masih 16 tahun beruntung sedang mekar dengan indahnya.
enak sayang ?, gumamku sambil ku remas buah dada ranum kenal itu.
he eh..î.
dinilai enak sayang ... pintaku
enak pak ...
apanya yang enak sayang ...?
kontol bapak… ucapnya
Din lagi…. pintaku titit
bapak enak…
lagi sayang…
titit bapak enak… ucapnya berkali-kali kuminta. hingga akhirnya orgasmeku mulai seraya ku benamkan di dalam kontolku. Aku ingin menyemburkan di dalamnya, aku ingin menyemburkannya di rahimnya, dalam benakku. dan berkali-kali spermaku menyembur di dalam vagina lolita, pembantuku yang masih ABG ini.
ku cabut titit dari vaginanya dengan sperma ku yang metaeh keluar membanjirinya. pak aku takut hamil ... ucapnya.
engak tenang aja… nanti bapak kasih pil biar kamu hamil gak… ucapku siap tenang. Kuambil pil KB istriku dan kuminta ia meminumnya.
kuajak lolita ke kamar mandi seraya kubersihkan dan segera kupas sambil disirami udara sejuk mengalir di tubuh telanjang nya. kurekam beberapa pose saat ia mandi dengan kuminta disajikan vaginanya di depan kamera HPku.
aku berangkat ke kantor agak siang setelah sarapan yang dihidangkan dan di temani lolita yang kuminta tetap berangkat.
==============================
lolita kembali datang kerumah, setelah satu minggu ia pulang kampung menengok pulang yang sudah mulai pulih. membuatku kangen akan menentang, akan nikmat vaginanya yang ketat. malamnya kupastikan istriku tertidur dengan lolitap setelah kucampur obat tidur di minumannya. kubuka pintu kamar lolita yang menerima dan menerima sedang berbaring dengan senyum yang menyambutku kututup pintu kamar dan duduk dibibiranjang di samping lolita yang tersipu. kurangkulggak pundaknya membuat sulit merapat ke tubuhku. tubuh gadis muda sangat menggairahkanku, masih ranum dengan usianya masih 16 tahun. kucium pipinya yang halus sambil kuelus lengannya. saat berbicara memandangku kucium bibirnya yang menyambut dengan lembut kulumat. kuraba buah dadanya dibalik daster kurasakan tak terbungkus BH,
eeehhssss…, lenguh lolita memandangku dengan sayup. kuraba selangkangannya dan kudapati bulu kelincinya yang tak terbungkus celana dalam. kedua memulihkan mengangkang saat tanganku meraba bibir vaginanya.
eeesshh .., desahnya kurasakan belahan vaginanya yang basah dan itil yang mengeras ku mainkan dengan jariku, semakin menggelinjang dan semakin mendesah nikmat dan kembali ku lumat bibirnya sambil tanganku terus memutar itilnya.
aaahh… lenguh lolita saat jari telunjuk dan jari tengahku menerobos lubang vaginanya yang sudah benar-benar basah.
sudah keluar kupikir, aku melepaskan sarungku dan kusodorkan kontiku ke atas, disetujui menyambut dan menggenggam dengan lembut dan mulutnya menganga dan kempala kontiku dicium dan dilumatnya.
aaah .. gumamku, lolita sudah pintar mengocok konti aku tinggal menikmatinya pikirku seraya ku belai rambutnya dengan kepala bergerak maju mundur. malam ini aku akan menyetubuhinya lagi.
puas dengan kuluman mulutnya kuraih dasternya dan kulepaskan dari keselamatan. tubuh mulusnya sudah bulat bulat dihadapanku. lolita menurutiku saat kurebahkan tubuh telanjangnya di kasur kucium dan ku gumuli dengan penuh napsu. tubuh telanjangku diatas tubuh telanjangnya yang mulus. kedua gulma mengangkang dan kepala kontur tepat di depan lubang vaginanya yang hangat dan basah sambil kulumati dengan gemas, buah kuranya dengan nikmat, kencang dan kenyal ditanganku, putingnya mengeras kujilati dan kuhisap.
eeesshh ... paaaak ... lenguh lolita.
masukiiiiin…, pintanya dengan pinggulnya bergoyang dan menarik pinggangku agar kontiku masuk ke lubang vaginanya. rupanya ia sudah tak tahan untuk merasakan hujaman kontiku yang masih kutahan di depan mulut vaginanya.
masukin apa sayang ... ?, bisiiku.
eeemmhh… masukin titnya paaak…, bisikknya tak malu lagi dengan birahinya yang sudah terbakar untuk ubun-ubun
bilang .. kontol ... sayang ... bisiikku.
eeehhmm… titit… ucapnya menuruti keinginanku dan aku mulai mendesak kontiku semakin perlahan menyeruak lubang vaginanya.
bilang terus sayan ...., ucapku.
eeemmhh… titit ..
terusss… lagi…
kontool… ooohh titit…. ucapnya berkali-kali terlihat nakal dan pembohong.
pinggulku bergoyang, menghujamkan kontiku di vagina ketat nan nikmat. kuaduk-lubang lubang vagina yang lalu yang lalu ku perawani ini sepuas hatiku. Malam ini aku meningkatkan 4x orgasme dengan berbagai posisi kusetubuhi hingga akhirnya aku melebihi kuhentakkan pinggulku semakin cepat dan kusemburkan spermaku di dalam rahimnya. aaah .. nikmat sekali, kuhamili saja sekalian pikirku nanti bisa pakai pil KB agar tak hamil. ku hentakkan pinggulku dengan mengisi rahimnya dengan spermaku berkali-kali. dan ku kecup bibirnya dan berbaring disisinya dengan nafas terengah. kuraih sarungku dan kutinggalkan lolita tergeletak dengan vagina yang banjir oleh spermaku. tak lupa agar ia tetap meminum pil KB yang kuberikan.
=============================== <<<<<
Selang satu hari sejak terakhir kali aku menyetubuhi lolita, aku sudah ingin menyetubuhinya lagi. Pagi ini dengan alasan aku sakit perut dan BAB, aku ijin tak masuk kerja.
iya mah… nanti agak siang ke dokter… ujarku kemudian kututup telpon dari istriku yang sudah ada di kantor. aku beranjak dari kasur dengan hanya bersarung yang keluar dari tubuh ku keluar untuk keluar kamar. kudapati lolita yang baru keluar dari kamar mandi, dengan sehelai handuk yang sebagian besar dihasilkan.
ta .. panggilku dan lolita tersenyum melihatku keluar dari kamar.
kok mandi nya gak ngajak-ngajak… godaku.
ih bapak kan tadi tadi sakit perut… tadi.
enggak kok ta… cuma pengen gak masuk kerja aja… biar bisa sama kamu. ujarku sambil kurangkulurangan.
iih bapak nih… sergahnya biarkan aku mencium pipinya.
bapak gak mandi dulu? .tanyanya.
iya, pengen di kamar mandi kamu ... ucapku.
ayu… ”katanya sambil memandangku yang membuka sarungku sehingga sudah terlanjur bulat di hadapannya. lolita membuka handuknya dan badannya yang mulus dengan buah dada yang ranum terlihat menggairahkan ku, bulutangkis yang masih terlihat basah menghias indah. Aku merangkulnya ke kamar mandi yang kubiarkan terbuka, kubiarkan udara sejuk menyirami tubuhku kemudian tangan lentik lolita membaluri seluruh tubuhku. sementara tanganku asik menjamah, memegang, meremas buah dadanya, pantatnya, bulu kemenangannya.
eeemmmhh ... paaak ... desah lolita.saat kumasukan jariku ke vaginanya. kucium bibirnya dan kulumat sambil kupelukeluk. kuselipkan kontiku di sela sambil sambil kuremas kedua bokongnya.
oooohhh .... lenguh lolita memegang kepalaku bahkan tetap menjambak rambutku. kujilat, kuhisap itilnya dengan gemas, sesekali lidahku menggelitik lubang vaginanya. senang semakin bergetar penuh kenikmatan aku terus menghisap itilnya sambil menjilatinya dengan cepat.
paaak .... gak ... kuaat ... terdengar dari mulutnya dengan suara tersendat yang tak lama ia mengejek dengan menjambak rambutku dan kedua kaki menjepit kepalaku.
nafas nya terengah-engah dan kedua mulai mulai mengendorkan jepitan dikepalaku, aku mulai dan lolita memelukku. kupeluk tubuh lolita yang berkeringat bercampur udara. ku bopong keluar dan kubawa keluar dari kamar mandi. kurebahkan tubuh ABG ini di sofa ruang tengah. kurentangkan kedua pemulihan sekarang aku harus membenamkan kontiku di vaginanya yang masih basah.
eeeesshhh… lenguhnya menggeliat dengan kontiku yang sudah terpasang di vaginanya dan aku mulai menggenjotnya dengan nikmat.
kulihat lolita sudah mulai dinikmati genjotanku, saat kuminta ia untuk menungging. bokongnya yang mulus menungging dihadapanku kujamah, kuremas sambil kuarahkan kontiku ke lubang vaginanya dan blessshhh…
kembali aku menggenjotnya. lolita cuma bisa melenguh dan mendesah nikmat.
aaahh .. paak ... lenguh lolita, minta dicengkeram lenganku dan sesaat kemudian ia akan menggelinjang, berusaha bergetar mengejang penuh kenikmatan. ku genjot konti ku semakin cepat mengaduk aduk lubang vaginanya yang mengempot menjepit kontiku.
ta… pekikku sesaat kemudian ku hujam hujamkan dengan cepat bersamaan dengan spermaku yang menyembur di dalam vaginanya. hingga selesai semburan sperma di vagina lolita, baru aku mencabut kontiku dengan rasa puas.
usai membersihkan dirimu, kuminta lolita untuk tak mengenakan baju, kuminta agar tetap tetap saja walau tetap melakukan pekerjaan rumah tangga seperti mengepel, mencuci, menyetrika lolita dapat bekerja tanpa mengenakan sehelai benangpun untuk melindunginya dengan indah, tubuh gadis yang masih aktif 16 tahun ini kunikmati dengan sepuasnya.
Berhasil menunggu pukul 10 pagi istriku menelponku.
sudah mendingan tapi masih sakit perutnya… jawabku saat istriku minta keadaanku, sambil kutukan kesenangan yang kurasakan emutan lolita yang sedang menghisap kontiku.
selamat melihat lolita ya pah, belikan bahan sop buat besok di warung… ucapkan istriku dari seberang HPnya.
iya mah… kayaknya lolita lagi keluar… nanti aku bilangin…. ujiku seraya ku kedipkan mataku ke lolita yang sedang mengangkangiku dan gantilah kepala kontiku ke mulut vaginanya dan blessshhh… membenamkan kontiku hingga melesak hilang ditelan vaginanya yang nikmat ini, sementara aku minta agar tak terdengar suara punakanakan oleh istriku.
ah lolita kamu sudah pintar dan nakal…. bisik hatiku sambil menunggu di HP.
ya mah ... muah ... kecupku saat menghadiri pembicaraannya dan kututup HP ku.
lolita… kamu nakal banget sih… ujarku seraya ku bangun dan ku peluk lolita yang diatas pangkuanku.
abis enak pak ... jawab lolita. ku lumat bibirnya dengan pinggulnya terus bergoyang.
kurebahkan nanti ku gumuli dengan penuh birahiku yang meluap. ku genjot pinggulku naik turun.
sesekali ku remas dan kuhisap puting susunya. kunikmati ABG ini dengan berbagai posisi dan sudah 2 kali kubuat ia orgasme. sampai akhirnya saat aku untuk menumpahkan spermaku di dalam vaginanya lagi.
uuggh ... lolitaaa ... geramku, dan kuhentakan dengan penuh napsu pinggulku dan sesaat kemudian ku semburkan spermaku di dalam vaginanya yang nikmat ini.
dengan tubuhku yang kubiarkan masih telanjang aku membawa piring dan minum ke dalam kamar lolita yang masih tertidur dengan tubuh masih telanjang kuletakkan makanan dan minuman dimeja lalu aku duduk di bibir ranjang seraya memandan wajah cantiknya lagi. tanganku menjamah bulu kemenangannya merayap menikmati kemulusan kulitnya hingga buah dadanya yang kenyal kubelai.
ta .... bisiiku kucium bibirnya membuat mata lolita terbuka.
makan siang dulu ... bisikku seraya kusodorkan minuman yang diantarkan.
lolita tersipu saat aku menyodorkan seseondok nasi menyuapinya. mulutnya terbuka dan menerima suapan nasi dariku sambil memandangiku. sesuap demi sesuap hingga habis nasi dipiring dimakannya.
aku dan lolita tetap tetap membantunya di rumah. Kadang kuambil poto atau diambilnya sambil melakukan sesuatu atau kuminta agar ia berpose sambil tetap telanjang. hingga sore hari sudah 2 kali aku menyetubuhi lolita dan melepaskan orgasme hingga 4x.
Sementara itu, aku bertanya-tanya apa yang terjadi padaku? ”
